Jumat, 09 November 2012

BUKU INI MASIH TERBUKA Oleh Ludwig Caspar

Buku Ini Masih Terbuka"

oleh Ludwig Caspar pada 8 November 2012 pukul 22:52 ·


Hmmm...
Malam menderu,,mendesirkan lafas-lafas
Kehidupan, yang kadang menyilau dan
terkadang kusam, tak ubah bintang dan
bulan ku yang juga kadang tertutup awan

Yaaah,,Malam...
Masih terlalu banyak menyisakan ruang,
tuk segala kisah dan cerita yang
bergelayutan diantara maya dan nyata
Cerita tentang dia “pelayan hati”, yang
dengan ikhlas menata perca jiwa
Cerita tentang engkau
Cerita tentang penyair-penyair yang berselimut luka
Cerita tentang manisnya senyum para pencinta
Cerita tentang mereka dan aroma wanita
yang terkecup mesra oleh jiwa bahgia

Dan,,,
Ceritaku,,ceritaku masih panjang, sepanjang
desah  yang hingga kini masih mengembun di
pucuk rindu, walau tegak-ku masih lunglai dan kaku
Ceritaku,, masih mendenguskan nafasku
yang  membara, dan memberikan
kehangatan di hingga batas cakrawala

Malam,,,
Bagai rahim kesabaran yang mendiami sajadah,
dan kisah ku hampar di hadapan Allah
Ceritaku,,bukan lagi tentang langit yang ter’ingin
menenggelamkan bumi, tidak lagi tentang  onak
duri yang begitu tajam menusuk naluri, bukan lagi
tentang janji yang pernah ter’ingkari

Dan ceritaku,,hanya sebatas puji dan syukur dalam
segala do’a yang tak henti , tuk sebuah senyum kecil
yang begitu indah yang kan kubawa nanti,
kala aku berpulang dan menghadap Ilahi

"Penghuni Bukit Padang Ilalang"


081112

MALAM TAK LAGI KELAM Olh Estin Putri


Malam tak lagi bermimpi
Tentang semesta yang merindui
Biarlah doa membelai persada
Bertasbih atas nama Tuhan Yang Esa
Begitu syahdunya gaung suara insani
Kami kini, gugusan aksara melenggang di belantara maya
Coba menarikan nafas bumi di antara kisi kisi galaksi
Meski gumpalan awan menyisakan perih ditengah jalan
Puji syukur kami padaMu Tuhan
Kala rangkaian kata memeluk keheningan
Dan termakhtub menjadi sebuah catatan
Inilah persembahan dari hati untuk hati

Antologi Puisi Religi Talenta Tinta Emas 2
Karya anak negri yang memperkaya khasanah sastra di negeri tercinta


Dapatkan bukunya segera, bagi yang berminat silahkan inbok saja


Estin Putri
Surabaya 091112

SENJA TIADA PRASANGKA Oleh Ochay Ghifari

SENJA TIADA PRASANGKA

oleh Ochay Al Ghifari pada 1 November 2012 pukul 18:46 ·
senja tiada prasangka

Merah tembaga tepi barat
Mengajak mata sedikit berkaca
Kehendak siapa kita berjumpa.


Senja tiada prasangka
Sekali lagi kita berjumpa, lelaki tua
Pada penghujung senja di merah tembaga.

Sedikit Engkau bercerita
Dalam bait- bait yang di kata,
Akupun runtuh bersama air mata.

“begitu rugi anak muda, jikalau hidupmu tak terarah”katanya.






Jakarta 01november2012
Adakah riang kembali terang stelah ranjang tempatku telentang bergoyang dan hilang ? Sementara kelabu menghiasi langit Bumiku. Lalu kemana kaki ini melangkah slain pada keindahan-Mu dalam bening embun pagi yang di tiap tikungannya sederetan anggrek menghiasi jalan, melembutkan rasa buat-Mu dan engkau yang snantiasa terbaring dipelataran hati.



WFB
 Cjr, 0311112

INDAH ALAM-MU YA RABBII Oleh Merajut Senja / Agustina Dwi

Kelambu jingga di lubuk langit melekat manja,,,,
Harum sunyi memikat sepi merekam catatan hati,,,,
Bisikan angin berayun dalam desah senada langit,,,

Sejenak kumenopang catatan di bahu pantai yg tak berjeda,,,,
di sana,,,
Simpulan temali langit sangatlah renggang,,,
Awan seolah termangu diam memadukan bayangan senja,,,
Kuberjalan di antara imaji sunyi yang tak bercelah,,,
Kumencoba memaknai ombak yang berlarian menggulung ceria,,
Kupintal larung deburan pantai,,,

SubhanaLLAH,,,
menggetarkan,,mendamaikan,,,
Maha suci ENGKAU yaa ALLAH,,,
Sebanyak tinta di setyap kalimah-MU,,,,
setinggi ArsyMU,,,
dan secantik perangai kuasa-MU,,,
Penuhilah hatiku dgn cahaya-MU yang tak kan pernah redup,,,,
Lapangkanlah dadaku dengan limpahan iman,,,
dan keindahan tawakkal hanya kepada-MU,,,
ALLAH,,,
Abadikanlah rindu ini hanya untuk-MU,,,,
 
Merajut Senja
Surabaya, 061112


TUBUH PARA PEJUANG TALIBAN TIDAK MEMBUSUK

PALANG MERAH DUNIA: "TUBUH PEJUANG TALIBAN TIDAK MEMBUSUK!"

Oleh: Doktor Muhammad Andar.

Komite Palang Merah Amerika telah mengeluarkan laporan dalam lamanwebnya mengenai mayat-mayat (syuhada) Taliban dibandingkan mayat pasukan asing. Ko
mite tersebut yang memiliki tugas mengambil dan mengubur mayat di provinsi Mazar Sharif Afghanistan, menunjukkan keheranannya mengapa tubuh mayat Taliban tidak rusak maupun mengeluarkan bau busuk?!

Laporan tersebut mengatakan bahwa investigator awalnya mengira bahwa karena cuaca dinginlah adanya fenomena itu, hanya saja teori tersebut hancur berkeping-keping karena tubuh pasukan dari sekutu utara yang tergeletak di area yang sama telah rusak dan mengeluarkan bau yang menjijikkan.

Laporan tersebut terus menyatakan bahwa mereka ingin melakukan penelitian tentang makanan yang dimakan oleh pejuang Taliban! Para peneliti juga ingin mencari tahu apakah adanya korelasi antara makanan dan darah karena darahnya beberapa Taliban tetap hangat walau setelah kematiannya!

(Sumber: Al-Misryoon, Ana Muslim dan beberapa website lainnya)

Adalah hadiah dari Allah SWT apabila musuh mengakui di depan teman-temannya mengenai mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada Taliban karena pembantaian pasukan salib. Harus dikemukakan bahwa jika semua peneliti maupun ilmuan biologi di planet ini mau bergabung dan meneliti seumur hidupnya, mereka tidak akan pernah menemukan jawabannya terhadap kasus yang membingungkan ini. Tanpa kita ketahui, bisa jadi mereka malah mencoba untuk menemukan tubuh Ibrahim AS yang penuh berkah dan mempelajari struktur biologinya sehingga mereka bisa membuat baju anti api untuk para prajuritnya.

Teringat pidato dari ulama terkenal, Ustaz Yasir, pada saat pemakaman komandan terbaik dari Imarah Islam, Syahid Mullah Abdul Manaan Ahmad rahimahullah: "Di sini saya akan memberikan sedikit contoh yang dapat dimengerti semua orang dan tidak ada yang bisa mengingkari tentang kenapa Taliban adalah di sisi yang benar dan rezim Kabul di sisi yang bathil; Kenapa mayat kami tidak rusak dan mengeluarkan bau busuk sedangkan mayat oposisi kami membusuk dan baunya sangat menyengat?!"

Berhubung aroma dari syahid Mullah Abdul Manaan terus-terusan semerbak, ustad yang disegani itupun menambahkan: "Saya tantang semua orang untuk datang! Mari ambil satu mayat dari sisi kami dan satu dari sisi musuh yang terbunuh pada saat bersamaan dan oleh senjata yang sama. Kita akan meninggalkan mereka dalam kondisi fisik dan kimia yang sama. Lalu mari kita perhatikan, bahwa mayat dari sisi kami mewangi seperti misik dan tampa lebih indah dan mayat lainnya menggembung dan mulai rusak dan baunya busuk! Sekarang biarkan spesialis dunia dalam bidang sains dan kimia menginvestigasi dan temukan alasannya."

Kita juga jangan lupakan salah satu faktor desersi dalam pasukan Kabul adalah karena mukjizat yang ditunjukkan melalui para syuhada Taliban. Satu kelompok prajurit ANA (Afghan National Army) di provinsi Nangarhar, distrik Ghani Khel yang meninggalkan tugasnya memberitahukan alasan dari desersi mereka yaitu: "Satu ketika kita bertarung hadap-hadapan dengan Taliban di provinsi Kandahar, Taliban mundur sedangkan mayat dari sisi kami dan mereka tergeletak di medan perang. Lalu kami diperintahkan untuk berdiam di area tersebut pada malam hari. Waktu pun berlalu, mayat kami mulai rusak dan mengeluarkan bau sangat menyengat yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Di sisi lain, mayat Taliban mulai mengeluarkan bau yang asing tapi harum dan indah. Saat itu juga, teman-teman kami meninggalkan mayat temannya dan duduk di sebelah mayat syuhada Taliban". Prajurit itu menambahkan: "Jadi pada pagi harinya, aku dan teman-temanku mengemas barang-barang pribadi kami dan meninggalkan semuanya, padahal tinggal dua atau tiga hari lagi mendapatkan gaji dan pulang!!"

Satu buku tentang mukjizat yang ditunjukkan melalui syuhada dalam jihad melawan soviet telah dirangkum oleh ulama syahid terkenal Syaikh Abdullah Azzam rahimullah dalam sebuah judul "Ayat ar Rahmaan fi Jihad al Afghan" yang dalamnya ratusan insiden telah disampaikan. Jadi semoga Allah memberikan ulama zaman ini keteguhan untuk menyingsingkan lengan bajunya dan menulis tentang mukjizat-mukjizat yang ditampakkan dalam medan perang dan oleh para syuhada dalam jihad saat ini, sehingga manusia dapat membedakan antara kebenaran dan kebathilan dan akhirnya akan bergabung dengan kebenaran.

Akhir kata, saya memohon dengan sangat kepada seluruh pembaca agar dengan ikhlas mendoakan saya untuk dapat melaksanakan jihad dan pada akhirnya mendapatkan karunia sebagai syuhada, sebuah status yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan diimpikan oleh beliau.
 

PINTAKU Oleh WFB


  1. PINTAKU

    Dalam diam tubuh terkulai lemas
    Terpenjara dalam lorong-lorong kekosongan
    Kesakitan kian meranggas
    Membekukan nada yang tersimpan
    Dan uraian bening adalah kehangatan yang nyata

    Saat sembilu terhujam mengoyak asa
    Kuhamparkan harapan hanya pada-Mu
    Kulepaskan pikuk gempita
    Tentang kehampaan yang menyesakkan
    Tentang kerinduan yang mendendam
    Tentang jalinan yang mulai mengurai
    Tentang kisah yang sulit dimaknai

    Dan putaran waktu yang tak sempat lagi kuhitung
    Memaraukan suara serakku saat
    menyenandungkan tuangan do'a
    ''ya Robii..lindungi hatiku dari dosa..!''

    Di perteduhan malam
    Belaian-Mu melerai hati nan lunglai
    Dekapan-Mu menghangatkan jiwa nan kerontang
    Sentuhan lembut-Mu makin menggenangkan kerinduanku pada-Mu
    Robbii...
    Kugelar rasa syukurku.. Dan..
    Kuhantar senandung pintaku
    Bersama garis bening yang menghangatkan netraku..
    Lalu ku luruh pada hamparan basah
    bersama do'a sebagai harapan terdalam...
    .
    .
    .
    WFB
    Cjr,071112