Logika...
Begitu pongah berkata-kata
Meski hanya sebatas menerka...
Adakah yang telah kau rumuskan
Hingga nyata datang
Walau saat ini masih terkurung pada angan...
Mereka-reka..
Menyangka-nyangka...
Lalu...kau mampu menetapkan...
Mungkin langit yang kau kira
Bersembunyi di balik megahnya awan
Kau hampiri...tak ada apa-apa..
Mendatanginya pun tiada teraba
Begitu kuatkah
Hingga merasa mampu menyelimuti nurani...
Menekuk perjalanan panjang
Lalu berucap...ini jalan pintasnya....
Bagaimana kan kau terjemahkan
Isi dada yang seluas samudra ?
Nyatanya hanya sebatas hitungan inchi..
Bagaimana kau tafsirkan
Menghiruf, menghembus dan menghela
udara yang tak nampak?
Akankah kau kan menyangkalnya ?
Dengan berkata 'Hanya ilusi semata...'
Ya...
Itulah engkau logika
Begitu pongah berkata-kata..
Meski hanya sekedar menerka....
.
.
.
.
R.A.R.R.
Sumenep,180113
Jumat, 18 Januari 2013
Kamis, 17 Januari 2013
BIMBANG Oleh RiezaAbdillah RomeoRomantique
AllOH
Telah kucoba menulis bait-bait yang kukira indah
Namun takut ini semakin besar
Hingga kuhapus berkali-kali...
AllOh
Izinkanlah kugores kata meski sekedarnya
Bila nanti setiap huruf membawaku pada ridha-Mu
maka betapa Maha Pengasih
Engkau ya Rabbii...
Namun jika membuatku serong dari arah-Mu
Sungguh,itu karena kebodohanku...
Duduk terdiam dengan istighfar
lalu kubertanya-tanya...
Apa yang kan kutulis ...?
Dosakukah ..?
Amalkukah..?
Mimpikukah ?
Bila dosa yang kutulis, maka telah kutebar aib
yang seharusnya kusembunyikan
Jika amal yang kuceritakan
maka riya' telah membekap dadaku
Dan bila mimpi yang kulukis ,
Mungkinkah aku mampu
Berpegang erat hingga tak terseret
pada seribu lamunan indah ?
AllOh
Biarlah yang kugurat sebatas ini
.
.
.
.
Sumenep,160113
Telah kucoba menulis bait-bait yang kukira indah
Namun takut ini semakin besar
Hingga kuhapus berkali-kali...
AllOh
Izinkanlah kugores kata meski sekedarnya
Bila nanti setiap huruf membawaku pada ridha-Mu
maka betapa Maha Pengasih
Engkau ya Rabbii...
Namun jika membuatku serong dari arah-Mu
Sungguh,itu karena kebodohanku...
Duduk terdiam dengan istighfar
lalu kubertanya-tanya...
Apa yang kan kutulis ...?
Dosakukah ..?
Amalkukah..?
Mimpikukah ?
Bila dosa yang kutulis, maka telah kutebar aib
yang seharusnya kusembunyikan
Jika amal yang kuceritakan
maka riya' telah membekap dadaku
Dan bila mimpi yang kulukis ,
Mungkinkah aku mampu
Berpegang erat hingga tak terseret
pada seribu lamunan indah ?
AllOh
Biarlah yang kugurat sebatas ini
.
.
.
.
Sumenep,160113
Langganan:
Postingan (Atom)