Kamis, 11 April 2013

BIARKAN MAKI TETESKAN DUKA Oleh RARR

RiezaAbdillah RomeoRomantique
Kemarin


Bila kau hidangkan
setangkup cinta diatas nampan rindu
akankah senyum tak merekah didadaku...?

Bila kau hidangkan
setetes embun bening dalam cawan duka
akankah belas tak merayap dihatiku...?

Namun...

Jika kau suguhkan
sejumput nista dengan taburan dusta
adakah senyum tetap merekah ataukah cinta menjadi binasa...?

Jika kau suguhkan
sedikit caci berbumbu sumpah serapah
adakah belas masih membelai ataukah duka meluap hingga tumpah...?

Dan biarlah...

Biarkan dusta tercicip getir
senyum kan tetap terhampar selimuti bangkai cinta

Biarkan caci beraroma luka
belas kan tetap membuai, menyeka tetesan duka...



RezaAbdillah RomeoRomantique
Sumenep, 090413

L A P A R Oleh Bias Langit Hati

Bias Langit Hati
Selasa


Angin mengantar debu,
Mengunjungi pusaraku supaya
Serangga mengerumuni Cahaya
Aku Tidak Mati...... Sendok dan
Mangkok Berukir Kembang
Musim semi tertata rapi, menanti

Bubur dan Kaldu.... kau ingat aku
Merona tersilaukan matamu........
Dengung lalat memainkan opera
Bersama Detak Jam Tanganmu....
Gemuruh Jantungku..... Suatu
Ketika kita bertaruh...... KIcaUan
Cacing dalam perut siapa lebih
Merdu..............

Beribu-ribu malam terbenam
dalam ingatan dan bentang
lenganmu setia menumbuhkan
Sebuah Pagi Paling Berseri....
Di pipi ku........


----------------------------------------------------------
Bias Langit,
Blora, 090413

PUISI TERAKHIR BUATMU BIDADARIKU Oleh Bias langit Hati

Bias Langit Hati
Kemarin


Sebagi puisi terakhir
ingin kuceritakan sebuah rasa
yang dulu ada
tapi tiada

sebagai puisi terakhir
ingin kusampaikan sebuah pesan
jangan anggap aku ada
karena memang tiada

sebagai puisi terakhir
ingi kubagi cerita
tapi tak mungkin
karena seharusnya aku
tak ada

---------------------------------


Sayang,
begitu bodohnya aku
begitu bebalanya aku
begitu tololnya aku
yang tak mengerti mu

Puisimu,

ada 1 huruf yg kurang....

ternyata,
pinta ikhlasku.....
pinta kasihku... pinta sabarku...
pinta restuku.....
untuk.... mu
PERGI SELAMANYA_______________

Duhai.... rembulanku.....
Duhai.... bintangku.....
Duhai.... malamku.....
Duhai.... embunku......
malamku kini selalu terperi
tanpa mu__________


Tuhan,
ringankan perih ini......
aku tahu akan Kasih-MU
izinkan ku usaikan tugasku
agar kekasihku tersenyum
di alam baka-MU.......
Hiburlah dia, ya Tuhanku
Selimuti dia dgn Hangat Rahmah-MU
dan Izinkan kami kelak bersatu lagi
di ridlo suci-MU..........

Aamiin ya robbal 'aalamiin_______

--------------------------------------------


SEKARANG HANYA SELIMUT DO'A & CINTA KASIHKU YANG SELALU KUBERIKAN UNTUKMU....

Maafkan.......
aku yg tak sempurna sebagai suami.......
aku begitu rapuh tanpamu......
tapi...
aku kuat karena ikrar cinta kita
aku perkasa ada si jagoan kita

Tidur lah yang nyenyak,
nantikan aku........
di pintu - INDAH-NYA_______________


Bias Langit Hati
Blora,100413

Selasa, 09 April 2013

C E R M I N K U R E T A K Oleh Bias Langit Hati

Bias Langit Hati
Kemarin


Bercengkerama dengan mu... membuatku melupakan
segenap caci maki yang
kulontarkan untuk
Diriku senDiri ........ Kelihatan nya
mula-mula menyenangkan seperti
Sekumpulan bibir-bibir tersenyum
Tangan-tangan bertepuk berjabat
Erat kecupan hangat
Membuatku Menjadi
Ranum Untuk
Diriku senDiri........... Untuk
yang selalu kuragukan dan kupertanyakan
Aku tak ingin
Berdamai begitu saja, Kau satu
Satunya yang mampu
Membuatku merasa sungguh-sungguh
Aku lebih suka mendengar makianmu,,,, Memaki
Diriku senDiri tak terkira........
Nikmatnya mencibir, meludah,
meninju wajah, seperti sakit
Jiwa..... Seperti sakit berarti Sihat
Maka aku berpaling,,,, Kembali
Menatap Cermin sambil Mengepalkan
Tangan...... seandainya kau sudah
Berkenalan juga dengan wajah
Didalam cermin mu senDiri,, aku
merasa kau pasti juga akan
menjauhiku...... merasa tak butuh
Siapapun atau apapun hanya
Untuk berperang dan memekik kencang,
Menampar, Menyanyat, Menelanjangi, itu
gunanya teman.... setia selalu
Ada
Memeluk sambil berbisik mesra
Membesarkan kepala
Melegakan dada, Memenangkan
Perkara
Telah kutemukan yang terbaik
Untuk ku .... Tiada Banding... Tiada
Tanding pada
Cermin.......

-----------------------------------------------------------------------------------

Blora, 090413

DO'A UNTUKMU Oleh Merajut Senja


BismiLLAH,,,,,
Terurai kata,seuntai do'a,, selalu ku panjatkan untukmu,, Wahai wajah seraut genta,,,

Terbelai sajak,seucap do'a,, selalu ku panjatkan untukmu,,
Wahai wajah seraut iman,,,

Mungkin jemariku tak selalu sanggup membasuh airmatamu,,,
Mungkin lenganku tak selalu sanggup menidurkan gulanamu,,,
namun taukah kamu,,,
Dalam lubuk hatiku yang teramat dalam adalah tengadah do'a yang merangkak diam mengecup namamu diam2,,,,

ALLAH,,,
Sungguh ku yakin ENGKAU tak kan pernah ingkar janji,,,
Tentang ketegarannya,,,
Tentang sanggup dan relanya,,
Ikatlah ia,,,genggamlah ia,,,
Dengan erat teguh tali kasih dan cintaMU,,,,

"gadiskecilmu"


Merajut Senja
S



Foto: BismiLLAH,,,,,
Terurai kata,seuntai do'a,, selalu ku panjatkan untukmu,, Wahai wajah seraut genta,,,

Terbelai sajak,seucap do'a,, selalu ku panjatkan untukmu,,
Wahai wajah seraut iman,,,

Mungkin jemariku tak selalu sanggup membasuh airmatamu,,,
Mungkin lenganku tak selalu sanggup menidurkan gulanamu,,,
namun taukah kamu,,,
Dalam lubuk hatiku yang teramat dalam adalah tengadah do'a yang merangkak diam mengecup namamu diam2,,,,

ALLAH,,,
Sungguh ku yakin ENGKAU tak kan pernah ingkar janji,,,
Tentang ketegarannya,,,
Tentang sanggup dan relanya,,
Ikatlah ia,,,genggamlah ia,,,
Dengan erat teguh tali kasih dan cintaMU,,,,

"gadiskecilmu"

R N U N G A N Oleh Bias Langit Hati

Bias Langit Hati
Kemarin


Image ketika sanubariku keruh dan terbenam dalam gelapnya kesulitan dan kesempitan, sanubariku meraung menahan sakitnya benturan-benturan permasalahan yg bagaikan hujan lebat terus mendera tubuhku, aku berusaha menghindar dan menyelamatkan diri, namun hantaman-hantman kesulitan tindih menindih membuatku roboh tak berdaya, panca inderaku gelap tak memiliki rasa, mataku dan selruh pemandangan berubah menjadi selubung pekat yang mengerikan, telinga mendengar suara-suara namun mendadak bagai dihambat dengan ketulian yang kelam, alam pemikirank lumpuh, kedua telapak tangan dan jari-jariku bergetar, hatiku bagai hangus terbakar oleh lahar kerisauan.......


Apa yang bisa kuperbuat...??? aku tidak tahu..... semua jalan keluar yang kutempuh tertutup rapat...... semua orang masa bodoh atas kesulitan dan raunganku, seakan aku hidup sendiri di alam ini.........


Aku rebah terhenyak ....... tiba-tiba terdengarlah suara lirih dari Firman Tuhanku.....??? WA NAADAA FIDHULUMAAT AN LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNIY KUNTU MINADDHAALIMIIN, FASTAJABNAA LAHU WANAJJAYNAAHU MINAL GHAMMI WAKADZAALIKA NUNJIYYIL MU'MINIIN??? Aku tersentak kaget....... ahh..... Kisah Yunus as, ketika ALLAH SWT menceritakannya dengan jelas..... ???DAN DIA (YUNUS) MEMANGGIL-MANGGIL (KU) DALAM KEGELAPAN...... BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ENGKAU, MAHA SUCI ENGKAU, SUNGGUH AKU TERMASUK ORANG YANG DHALIM, MAKA KAMI MENJAWAB DO'ANYA DAN KAMI MENYELAMATKANNYA DARI KEGUNDAHAN DAN PERMASALAHAN, DAN DEMIKIAN PULA KAMI MENYELAMATKAN ORANG-ORANG MUKMIN??? (Al-Anbiya 87)


Betapa sempit dan adakah lagi kesempitan dan kebingungan lebih dari yang menimpa Nabiyallah Yunus as saat itu???? ditelan oleh seekor ikan raksasa dan hidup merangkak didalam perut hewan itu..... betapa busuknya.... betapa gelapnya.... betapa sempit dan kalutnya Yunus as saat itu, ditelan oleh seekor ikan besar dan dibawa kepada kedalaman Samudera raya....


Ia tak mungkin memanggil siapapun, tak pula bisa berbuat apapun, tak pula bisa berbuat apapun.... namun cerita ini dikisahkan kembali oleh-NYA seakan DIA berseru : "AKULAH RAJA TUNGGAL MAHA PENGUASA KEGELAPAN SAMUDERA, AKULAH YANG MAHA MENEMANInya SAAT ia DALAM KESENDIRIAN, AKU MAHA TUNGGAL MENDENGAR TANGISANnya YANG TERBENAMKAN DALAM PEKATNYA SAMUDERA, MASIHKAH ADA SELAINKU YANG MENDENGAR PANGGILANNYA ??? saat itu memang sudah tak ada lagi yang bisa diharapkan lagi.... yang bisa diharapkan Hanya DIA.... tiada yang lain, maka DIA mnceritakannya dengan indah......
Maka ia Memanggil-Manggil-KU dalam Kegelapan....??? Kegelapan Perut Ikan< Kegelapan Perasaan< Kegelapan Masalah yang Terpekat......??? ia Memanggil-Manggil-KU dalam Kegelapan..... TIADA TUHAN SELAIN MU, Maha Suci Engkau, sungguh aku dari kelompok hamba yang dhalim....???


Tak ada keselamatan dari siksa-NYA selain dengan Tauhid, sebagaimana Hadits Qudsiy yang berberbunyi : "LAA ILAAHA ILLALLAH adalah Benteng-KU, Barangsiapa masuk dalam Benteng-KU maka ia aman dari Siksa-KU....


Maka Yunus as mulai doanya MeManggil-Manggil MAHA RAJA PENGUASA SAMUDERA KEGELAPAN DAN MAHA MENEMANI SETIAP KESENDIRIAN, MAHA RAJA YANG MENCIPTAKAN TERANG BENDERANG DAN KEGELAPAN DI KERAJAAN ALAM SEMESTA, ia memulai doanya dengan, ??? LAA ILAAHA ILLAN ANTA ??? Tiada Tuhan Selain Engkau...... lalu Yunus as meneruskan doanya dengan men-Suci-kan ALLAH .....bertasbih Kepada ALLAH.... DIA YANG TAK SATUPUN MENGHALANGI PANDANGAN-NYA, MAHA SUCI RAJA YANG SELALU DISUCIKAN SELAMNYA OLEH SEKALIAN ALAM......Dan DIA pula telah berFirman : "?KALU BUKAN KARENA iIA (YUNUS) ORANG YANG SUKA BERTASBIH MEN-SUCI-KAN ALLAH, NISCAYA IA AKAN TETAP DIDALAM PERUT IKAN ITU HINGGA HARI KEBANGKITAN?"


Maka Yunus as meneruskan doanya dengan kalimat SUBHANAKA Maha Suci Engkau...... Inniy kuntu minaddhaalimiin..... sungguh aku termasuk orang yang dhalim..... (Yunus as marah dan meninggalkan umatnya sebelum diiixinkan ALLAH) Ia Mengadu, Mengaku, dan Berharap Cemas Semoga Maha Pemelihara Tunggal ini Masih Memaafkannya..... maka DIA... ALLAH SWT Meneruskan Firman-NYA : "? MAKA KAMI TERIMA SERUANNYA DAN KAMI MENYELAMATKANNYA DARI KESULITAN ?" ahh... betapa tak berartinya seluruh musibahku ini dibanding orang yang ditelan hewan raksasa lalu dibawa tenggelam ke Dasar Samudera....... muncul harapan di hatiku..... berarti aku harus banyak-banyak mengucapkan KALIMAT TAUHID.... TASBIH... DAN MENGAKUI KESALAHANKU KEPADA-NYA....NISCAYA DIA AKAN MENOLONGKU DARI KESULITAN INI....... tiba-tiba batinku merintih lagi....... ahhh... TAK MUNGKIN ITU KAN NABI YUNUS AS ???????????????? INI HANYA KEKHUSUSAN YUNUS AS..... NABI ALLAH..... tiba--tiba...... aku teringat akhir ayat itu....... WA KADZALIKA NUNJIYYIL MU'MINIIN <>DAN BEGITUPULA KAMI MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG MUKMIN .......!!!!!!!!!!!!!!!!


Maha Suci Engkau wahai Penyingkap Kegelapan Malam dan Membuatnya terang Benderang, Beribu hati gelap pekat telah pula ENGKAU singkapkan kesedihan mereka dengan pengabulan doa...... hingga hati gelap dan kelam itu berubah menjadi terang benderang dengan kegembiraan oleh Matahari Keluhuran-MU.... ENGKAU simpan rahasia KELEMBUTAN-MU dalam AYAT PENDEK INI.... bahwa... ENGKAU MAHA SIAP MENGULURKAN JARI-JARI TAKDIR !!!!! Kelembutan yang memutus rantai-rantai Takdir-MU yang mencekik dan Menghanguskan sanubari ini dengan Munajat dan Doa kami,,,, sebagaimana Hadits Nabi-MU saw : "?TIADALAH ADA YANG MAMPU MENOLAK KETENTUAN-NYA, SELAIN DOA?" Hanya doa dan rintihan di Pintu Kemegahan-MU yang akan menyingkirkan segala kesulitan ini..................


Maka aku bermunajat sebagaimana munajat Nabiku Muhammad saw : Wahai ALLAH, demi orang-orang yang bermunajat meminta kepada-MU, demi orang-orang yang bersemangat menuju Keridhoan-MU dan juga demi doa Yunus as dan seluruh pemilik sanubari luhur yang menginjak Bumi-MU dari zaman ke zaman, Demi berjuta telapak tangan yang telah terangkat bermunajat Kepada-MU, demi doa Yunus ketika didalam perut ikan raksasa didasar Samudera..... Yang sebab doanya lah ENGKAU bukakan rahasia Pertolongan-MU,,,, dan demi Keteguhan Ibrahim as yang membuat api Namrud menjadi tunduk dan dingin... dan demi Munajat Nabi Muhammad saw yang merupakan Munajat Terluhur dari seluruh Munajat Terluhur Hamba-MU di Kerajaan Alam Semesta...... bebaskan aku dari segala kesempitan... bebaskan aku dari dasar samudera kesulitanku yang membuatku tenggelam dan Buta dari kegembiraan.... yang membuatku ditelan oleh dosa dan merangkak diperut dosa yang penuh deng busuknya bangkai kehinaan diperut dosa..... ditenggelamkan ke dasar Samudera kesulitan??? Memanggil-Manggil Nama Agung-MU..... Memenggil-Manggil satu-satunya Gerbang Harapan bagi para Pendosa ............. Selamatkanlah aku dari kesulitan??? Tiada Tuhan Selain Engkau..... aku tak akan menyembah selain MU ....... tak pula akan sujud selain MU ...... Penghambaanku hanya untuk MU ...... tak pula akan memilih Tuhan Selain MU ...... bila muncul dihadapanku Tuhan Lain dengan menyiapkan seluruh seluruh kenikmatan dan kemewahan abadi dihadapanku...... NISCAYA ku-HEMPASKAN dan kuTOLAK seluruh anugerahnya DAN KUBERLARI KE-PADA-MU ..... MENUJU TUHANKU YANG MAHA TUNGGAL TUHANKU..... HANYA ENGKAU RABBII ..... HANYA ENGKAU PILIHANKU .... MAHA SUCI ENGKAU DENGAN SEGALA KESUCIAN ...... maka singkirkanlah segala kesulitan ini sebagaimana Ibu yang menepiskan bekas noda dari wajah bayinya..... RABBII... RABII... Sungguh aku telah berbuat kedhaliman..... sungguh aku telah mengingkari Perintah-MU ..... namun kemana aku akan pergi menyelamatkan diri ini kalau bukan kepada MU ?????? Demi Keluhuran Muhammad saw ..... Demi Munajat Muhammad saw...... Demi Keindahan Muhammad saw..... Demi Kewibawaan Muhammad saw.... Demi Mukzijat Muhammad saw..... Demi Syafaat Muhammad saw..... Yang kesemuannya itu Mencerminkan Keindahan-MU RABBII...... maka Maha Suci ENGKAU dan Segala Puji atas MU Tuhan Sekalian Alam......



___________________________________________________________________________

Bias Langit Hati sang Pendosa : 01:17
09-04-13





Siti Fatimah Subhaanallaah..
Membaca tulisanmu ini..
Seperti biasa... engkau tau itu...
Bertebaranlah kilauan mutiara
Menghalangi pandangan


Tak mampu lagi kuberucap, karena..
Ini adalah jawaban smua kerisauanku..
Walau masih tak percaya...
Kau tulis ini 17 jam lau
Sedang bincang kita baru 7 jam..

Subhaanallaah...
Sungguh jawabmu mendahului tanyaku..
Lalu..siapa yang mampu lakukan itu ?
Selain ALLAAH yang menuntun qalbumu
Menguraikan yang kuingin..

Ta'jubku atas kemurahan-Nya..
Sujudku atas Kasih-Nya..
Syukurku atas petunjuk-Nya..

Ya Allaah..
Maafkan bila ku tak mampu menggunakan kata yang kumaksud..

R N U N G A N Oleh Bias Langit Hati

Bias Langit Hati
Kemarin


Image ketika sanubariku keruh dan terbenam dalam gelapnya kesulitan dan kesempitan, sanubariku meraung menahan sakitnya benturan-benturan permasalahan yg bagaikan hujan lebat terus mendera tubuhku, aku berusaha menghindar dan menyelamatkan diri, namun hantaman-hantman kesulitan tindih menindih membuatku roboh tak berdaya, panca inderaku gelap tak memiliki rasa, mataku dan selruh pemandangan berubah menjadi selubung pekat yang mengerikan, telinga mendengar suara-suara namun mendadak bagai dihambat dengan ketulian yang kelam, alam pemikirank lumpuh, kedua telapak tangan dan jari-jariku bergetar, hatiku bagai hangus terbakar oleh lahar kerisauan.......


Apa yang bisa kuperbuat...??? aku tidak tahu..... semua jalan keluar yang kutempuh tertutup rapat...... semua orang masa bodoh atas kesulitan dan raunganku, seakan aku hidup sendiri di alam ini.........


Aku rebah terhenyak ....... tiba-tiba terdengarlah suara lirih dari Firman Tuhanku.....??? WA NAADAA FIDHULUMAAT AN LAA ILAAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNIY KUNTU MINADDHAALIMIIN, FASTAJABNAA LAHU WANAJJAYNAAHU MINAL GHAMMI WAKADZAALIKA NUNJIYYIL MU'MINIIN??? Aku tersentak kaget....... ahh..... Kisah Yunus as, ketika ALLAH SWT menceritakannya dengan jelas..... ???DAN DIA (YUNUS) MEMANGGIL-MANGGIL (KU) DALAM KEGELAPAN...... BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ENGKAU, MAHA SUCI ENGKAU, SUNGGUH AKU TERMASUK ORANG YANG DHALIM, MAKA KAMI MENJAWAB DO'ANYA DAN KAMI MENYELAMATKANNYA DARI KEGUNDAHAN DAN PERMASALAHAN, DAN DEMIKIAN PULA KAMI MENYELAMATKAN ORANG-ORANG MUKMIN??? (Al-Anbiya 87)


Betapa sempit dan adakah lagi kesempitan dan kebingungan lebih dari yang menimpa Nabiyallah Yunus as saat itu???? ditelan oleh seekor ikan raksasa dan hidup merangkak didalam perut hewan itu..... betapa busuknya.... betapa gelapnya.... betapa sempit dan kalutnya Yunus as saat itu, ditelan oleh seekor ikan besar dan dibawa kepada kedalaman Samudera raya....


Ia tak mungkin memanggil siapapun, tak pula bisa berbuat apapun, tak pula bisa berbuat apapun.... namun cerita ini dikisahkan kembali oleh-NYA seakan DIA berseru : "AKULAH RAJA TUNGGAL MAHA PENGUASA KEGELAPAN SAMUDERA, AKULAH YANG MAHA MENEMANInya SAAT ia DALAM KESENDIRIAN, AKU MAHA TUNGGAL MENDENGAR TANGISANnya YANG TERBENAMKAN DALAM PEKATNYA SAMUDERA, MASIHKAH ADA SELAINKU YANG MENDENGAR PANGGILANNYA ??? saat itu memang sudah tak ada lagi yang bisa diharapkan lagi.... yang bisa diharapkan Hanya DIA.... tiada yang lain, maka DIA mnceritakannya dengan indah......
Maka ia Memanggil-Manggil-KU dalam Kegelapan....??? Kegelapan Perut Ikan< Kegelapan Perasaan< Kegelapan Masalah yang Terpekat......??? ia Memanggil-Manggil-KU dalam Kegelapan..... TIADA TUHAN SELAIN MU, Maha Suci Engkau, sungguh aku dari kelompok hamba yang dhalim....???


Tak ada keselamatan dari siksa-NYA selain dengan Tauhid, sebagaimana Hadits Qudsiy yang berberbunyi : "LAA ILAAHA ILLALLAH adalah Benteng-KU, Barangsiapa masuk dalam Benteng-KU maka ia aman dari Siksa-KU....


Maka Yunus as mulai doanya MeManggil-Manggil MAHA RAJA PENGUASA SAMUDERA KEGELAPAN DAN MAHA MENEMANI SETIAP KESENDIRIAN, MAHA RAJA YANG MENCIPTAKAN TERANG BENDERANG DAN KEGELAPAN DI KERAJAAN ALAM SEMESTA, ia memulai doanya dengan, ??? LAA ILAAHA ILLAN ANTA ??? Tiada Tuhan Selain Engkau...... lalu Yunus as meneruskan doanya dengan men-Suci-kan ALLAH .....bertasbih Kepada ALLAH.... DIA YANG TAK SATUPUN MENGHALANGI PANDANGAN-NYA, MAHA SUCI RAJA YANG SELALU DISUCIKAN SELAMNYA OLEH SEKALIAN ALAM......Dan DIA pula telah berFirman : "?KALU BUKAN KARENA iIA (YUNUS) ORANG YANG SUKA BERTASBIH MEN-SUCI-KAN ALLAH, NISCAYA IA AKAN TETAP DIDALAM PERUT IKAN ITU HINGGA HARI KEBANGKITAN?"


Maka Yunus as meneruskan doanya dengan kalimat SUBHANAKA Maha Suci Engkau...... Inniy kuntu minaddhaalimiin..... sungguh aku termasuk orang yang dhalim..... (Yunus as marah dan meninggalkan umatnya sebelum diiixinkan ALLAH) Ia Mengadu, Mengaku, dan Berharap Cemas Semoga Maha Pemelihara Tunggal ini Masih Memaafkannya..... maka DIA... ALLAH SWT Meneruskan Firman-NYA : "? MAKA KAMI TERIMA SERUANNYA DAN KAMI MENYELAMATKANNYA DARI KESULITAN ?" ahh... betapa tak berartinya seluruh musibahku ini dibanding orang yang ditelan hewan raksasa lalu dibawa tenggelam ke Dasar Samudera....... muncul harapan di hatiku..... berarti aku harus banyak-banyak mengucapkan KALIMAT TAUHID.... TASBIH... DAN MENGAKUI KESALAHANKU KEPADA-NYA....NISCAYA DIA AKAN MENOLONGKU DARI KESULITAN INI....... tiba-tiba batinku merintih lagi....... ahhh... TAK MUNGKIN ITU KAN NABI YUNUS AS ???????????????? INI HANYA KEKHUSUSAN YUNUS AS..... NABI ALLAH..... tiba--tiba...... aku teringat akhir ayat itu....... WA KADZALIKA NUNJIYYIL MU'MINIIN <>DAN BEGITUPULA KAMI MENYELAMATKAN ORANG-ORANG YANG MUKMIN .......!!!!!!!!!!!!!!!!


Maha Suci Engkau wahai Penyingkap Kegelapan Malam dan Membuatnya terang Benderang, Beribu hati gelap pekat telah pula ENGKAU singkapkan kesedihan mereka dengan pengabulan doa...... hingga hati gelap dan kelam itu berubah menjadi terang benderang dengan kegembiraan oleh Matahari Keluhuran-MU.... ENGKAU simpan rahasia KELEMBUTAN-MU dalam AYAT PENDEK INI.... bahwa... ENGKAU MAHA SIAP MENGULURKAN JARI-JARI TAKDIR !!!!! Kelembutan yang memutus rantai-rantai Takdir-MU yang mencekik dan Menghanguskan sanubari ini dengan Munajat dan Doa kami,,,, sebagaimana Hadits Nabi-MU saw : "?TIADALAH ADA YANG MAMPU MENOLAK KETENTUAN-NYA, SELAIN DOA?" Hanya doa dan rintihan di Pintu Kemegahan-MU yang akan menyingkirkan segala kesulitan ini..................


Maka aku bermunajat sebagaimana munajat Nabiku Muhammad saw : Wahai ALLAH, demi orang-orang yang bermunajat meminta kepada-MU, demi orang-orang yang bersemangat menuju Keridhoan-MU dan juga demi doa Yunus as dan seluruh pemilik sanubari luhur yang menginjak Bumi-MU dari zaman ke zaman, Demi berjuta telapak tangan yang telah terangkat bermunajat Kepada-MU, demi doa Yunus ketika didalam perut ikan raksasa didasar Samudera..... Yang sebab doanya lah ENGKAU bukakan rahasia Pertolongan-MU,,,, dan demi Keteguhan Ibrahim as yang membuat api Namrud menjadi tunduk dan dingin... dan demi Munajat Nabi Muhammad saw yang merupakan Munajat Terluhur dari seluruh Munajat Terluhur Hamba-MU di Kerajaan Alam Semesta...... bebaskan aku dari segala kesempitan... bebaskan aku dari dasar samudera kesulitanku yang membuatku tenggelam dan Buta dari kegembiraan.... yang membuatku ditelan oleh dosa dan merangkak diperut dosa yang penuh deng busuknya bangkai kehinaan diperut dosa..... ditenggelamkan ke dasar Samudera kesulitan??? Memanggil-Manggil Nama Agung-MU..... Memenggil-Manggil satu-satunya Gerbang Harapan bagi para Pendosa ............. Selamatkanlah aku dari kesulitan??? Tiada Tuhan Selain Engkau..... aku tak akan menyembah selain MU ....... tak pula akan sujud selain MU ...... Penghambaanku hanya untuk MU ...... tak pula akan memilih Tuhan Selain MU ...... bila muncul dihadapanku Tuhan Lain dengan menyiapkan seluruh seluruh kenikmatan dan kemewahan abadi dihadapanku...... NISCAYA ku-HEMPASKAN dan kuTOLAK seluruh anugerahnya DAN KUBERLARI KE-PADA-MU ..... MENUJU TUHANKU YANG MAHA TUNGGAL TUHANKU..... HANYA ENGKAU RABBII ..... HANYA ENGKAU PILIHANKU .... MAHA SUCI ENGKAU DENGAN SEGALA KESUCIAN ...... maka singkirkanlah segala kesulitan ini sebagaimana Ibu yang menepiskan bekas noda dari wajah bayinya..... RABBII... RABII... Sungguh aku telah berbuat kedhaliman..... sungguh aku telah mengingkari Perintah-MU ..... namun kemana aku akan pergi menyelamatkan diri ini kalau bukan kepada MU ?????? Demi Keluhuran Muhammad saw ..... Demi Munajat Muhammad saw...... Demi Keindahan Muhammad saw..... Demi Kewibawaan Muhammad saw.... Demi Mukzijat Muhammad saw..... Demi Syafaat Muhammad saw..... Yang kesemuannya itu Mencerminkan Keindahan-MU RABBII...... maka Maha Suci ENGKAU dan Segala Puji atas MU Tuhan Sekalian Alam......



___________________________________________________________________________

Bias Langit Hati sang Pendosa : 01:17
09-04-13





Siti Fatimah Subhaanallaah..
Membaca tulisanmu ini..
Seperti biasa... engkau tau itu...
Bertebaranlah kilauan mutiara
Menghalangi pandangan


Tak mampu lagi kuberucap, karena..
Ini adalah jawaban smua kerisauanku..
Walau masih tak percaya...
Kau tulis ini 17 jam lau
Sedang bincang kita baru 7 jam..

Subhaanallaah...
Sungguh jawabmu mendahului tanyaku..
Lalu..siapa yang mampu lakukan itu ?
Selain ALLAAH yang menuntun qalbumu
Menguraikan yang kuingin..

Ta'jubku atas kemurahan-Nya..
Sujudku atas Kasih-Nya..
Syukurku atas petunjuk-Nya..

Ya Allaah..
Maafkan bila ku tak mampu menggunakan kata yang kumaksud..