Dalam Rindu pada-Mu
Saat degup tak lagi gelisah
Saat amarah terkulai lemah
Saat rindu membuncah sudah
Tinggal jemari yang terpaut mengantarku kembali pada-Mu lalu, ketika ikhlas menyelusup pada detak jantung,
Jemari Menadah penuh pasrah
Hingga Bumi kembali basah
Di malam kelam tanpa gemintang
Aku kembali ke pangkuan-Mu ya,Robbii...
Jadikan aku melatimu
Yang wangi tak injak waktu
Yang harumnya takan hilang
Walau tlah kering termakan zaman..
Slalu kan kusebut Engkau dalam tiap wangi nafasku..
Hingga Melembutkan rasa yang terbungkus kehangatan
Cabang-cabang kesal yang sempat subur di tiap dahan
Kini meranggas tergilas ikhlas
Keluh Luluh terlecut simpuh yang luruh ke ribaan-Mu
Aku merindu-Mu, slalu..
.
.
.
,
WFB
Cjr,261012
Aku kembali ke pangkuan-Mu ya,Robbii...
Jadikan aku melatimu
Yang wangi tak injak waktu
Yang harumnya takan hilang
Walau tlah kering termakan zaman..
Slalu kan kusebut Engkau dalam tiap wangi nafasku..
Hingga Melembutkan rasa yang terbungkus kehangatan
Cabang-cabang kesal yang sempat subur di tiap dahan
Kini meranggas tergilas ikhlas
Keluh Luluh terlecut simpuh yang luruh ke ribaan-Mu
Aku merindu-Mu, slalu..
.
.
.
,
WFB
Cjr,261012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar