DEBAR RAMADHAN Oleh WANITA FATIMAH BERKERUDUNG

DEBAR RAMADHAN

Ramadhan kali ini ada yang menghentak-hentak
Bergejolak dalam jiwa penuh haraf
Menyeliksik pada semua yang berlalu
Pada kenangan Ramadhan-ramadhan lewat
Pada setiap usap yang pernah terserap
Bak' air mata yang lelap di muara pedih...
Seperti itulah nganga lukaku di Ramadhan lalu...
Terbaring di pesisir senja..

Aku tak ingin siapa pun memahami rasa sakitku...
Biarlah ia terlelap di sana...
Bersama bening- bening asin yang tiap saat mengucur deras
Menemui kesunyian bersama-Nya

Adalah Engkau yang senantiasa terjaga dalam untaian kata indah
Berpuisi melantunkan Cinta dan Kasih...
Dalam rasa jiwa yang mendamba insan nan Taqwa...
Mengalun mendayu-dayu dalam gejolak jiwa sang perindu.

Di dalam sini senyum manis-Mu masih tersimpan rapi..
walau kini ada senyum lain...
Ya...senyum dingin-Mu membekukanku..
Hingga gigil menggelutuk merajam-rajam sedalam ngarai...
Menusuk-nusuk dan mengungkit sejentik gondewa...
Namun..tak mau ku terpuruk karenanya...
Kan kubuang jauh...
Jauh ke tepi langit...
Biar terbakar mentari siang hari..


Ku hanya kan mengenang indah-Mu...
Duhai Engkau yang snantiasa terjaga..
Rasa syukurku pada-Mu takan pernah luntur...
Biarlah semua menjadi surga tersembunyi
Tempat bersemayamnya semua mineral Cinta...

Lihatlah,
sepasang netraku adalah malam tak bercahaya...
Agar dalam gelap yang paling buta pun, aku masih bisa menatap-Mu
Agar dalam sunyi yang paling sepi pun, aku masih bisa merasakan -Mu

Engkau yang berjalan meyusuri kata hati
Lihat, di ufuk sana ada aku dalam batas cakrawala...
Menatap-Mu dalam do'a tak terboyak
Mengharaf-Mu Agar tak bosan tuk terus berkarya di semesta
Merebakkan harum taman-taman hati...
Hatiku dan hati semua perindu-Mu

Di sini...kuisi hari-hariku menghitung untaian tasbih
Dan kulantunkan syair-syair indah dari ayat-ayat-Mu
Tuk mengisi sepuluh hari terakhir dari Ramadhan-Mu
Dan kulantukan harafku pada-Mu

"Ya, Rabbii... Ampuni dan maafkan aku atas smua salah dan hilafku...
Rahmati aku bersama Ridha-Mu...
Ramadhanku.... Jangan tinggalkan aku...
Denganmu, Ramadhan ... jiwaku tentram"
...........
........
.......
Mutiara Bening
Cjr.070712