Jumat, 09 Maret 2012
Untukmu Sang Mujahidah Deras hujan hari ini Menyapa Bumi Ketika Mentari Tak lagi menampakkan Senyum diri Tapi mujahidah. Deras hujan itu Tak jua menyurutkan niatmu Tak jua gentarkan tekadmu Meniti jalan dakwah yang merindu Dirimu ya, Mujahidah Bagai lukisan pelangi saat hujan reda Bagai embun saat pagi menyapa Bagai berlian disema di sutra Bagai bunga di taman-taman surga Ya, Mujahidah Kenangan yang kubingkai Tentangmu Tak mampu menepis kagumku Tak mampu menepis banggaku Kian mengabadi menjadi penyemangatku Buka, ya Mujahidah Paras ayumu bak mutiara Indah tubuhmu lekuk sempurna Bukan. Bukan itu Yang membuatku kagum Ketahuilah ya,Mujahidah.. Hati tawadhumu yang terpancar di parasmu Benteng ragamu dari tatapan nafsu Indah laku dan tutur lembutmu Tegar langkah dari kerikil-kerikil tajam menusukmu Yang membuatku kagum padamu Ketahuilah ya,Mujahidah... Engkaulah Permata.. Yng dirindu surga PeriUngu Feb 20'12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar