Untuk tanda Kasih kepada Ananda Gusty Utin
Anisyah,
Kupersembahkan puisi terakhirnya yang dibuat semalam,25 Maret
2012,
Menjelang penyedotan cairan di kepala beliau.
Purnama menyelinap Di gumpalan awan
Hitam berputar...
Beberapa daun kemboja luruh...
Para penziarah berdatangan...
Lewati beringin tua yg menunduk...
Tembok dingin,
Tinggi,..
Ujung dedaunan sesekali melongok...
Pintu kayu renta tertutup
Sembunyikan penghuni di dalamnya...
Bau kemenyan,..
Bau kembang...
Orang-orang bersila khusyuk
Sebagaian berebahan di segala ruang
Termasuk di joglo
Terang lampu listrik.
Kumenyapa Tuhan,..
Titip do'a untuk para penghuni makam...
Gusty Utin Anisyah / Putri Fajar Kelana
Pontianak, 26 Maret 2013 —
Tidak ada komentar:
Posting Komentar